percakapan dengan bintang


tetap disini saja, jangan kemana-mana


              tetap disini saja, jangan kemana-mana




“ sedang apa?” tanyamu. Ah suaramu sangat peka ditelingaku. Begitu cepat menyusup dirongga telinganya lalu menyusup pelan dijantungku. Membuatnya berdetak lebih cepat dari biasanya.
“ sedang menulis surat..” begitu jawabku.
“ untuk siapa?”
“ untuk seseorang yang aku sayang…”
“ ahh ya?. Orang itu pasti bukan aku. tentunya.  tidak beruntung sekali dia.. hahaha.”  Ucapmu masih berdiri dihadapanku. Sambil bersedekap, menatap mataku dalam.
“ bagaimana jika orang yang tidak beruntung itu kamu?.”
“ jangan bergurau… “
“ bagaimana bila aku tak bergurau…?”
“ tidak akan mungkin,,,,”
“ bagaimana bila itu yang benar terjadi?. Akan kah kau membalas surat ini kelak?. Akankah kau mencintaiku sama seperti ku mencintaimu?”
“ tanpa harus membalas suratmu aku dapat  mencintaimu…”
“ huuuhh, ternyata kau pandai bergurau juga yah…”
“ tidak, aku sedang tidak bergurau…!”
“ oh yaa?. Lihat aku, siapa yang mau dengan perempuan sepertiku?. Teledor, tidak cantik, tidak manis, berulah,”
“ nyatanya aku memang tidak beruntung yah,,, kau tau?, aku tak beruntung karna dicintai perempuan sepertimu. Tapi apa kau tau?. Aku lah pria paling bahagia karna bisa mencintai orang yang tak berpura-pura menjadi orang lain didepan seseorang. Aku pria itu. Pria yang mencoba mencintai setiap bagian kekuranganmu, keanehanmu.”

*sedang bermimpi kau akan mengucapkan kalimat-kalimat manis itu suatu saat nanti. Entah kapan, tapi aku tetap berharap.
#Sedang memutar : katty pery – the one that’s got away..

No comments:

Post a Comment