galaau -_-


Aku menghela nafas panjang dan menghembuskannya perlahan entah untuk yang ke berapa kalinya hari ini.


Aku menghela nafas panjang
dan menghembuskannya perlahan
entah untuk yang ke berapa kalinya hari ini.

Wajahnya yang pahit masih menghantuiku sampai detik ini.

Aku melongok keluar jendela,
berharap ada kamu dengan senyum gilamu
yang tak pernah tau malu.
Tapi nyatanya tak ada.
Aku merebahkan tubuhku yang berlebihan ini
lalu menghela nafas satu, satu dan menghembuskannya pelan.

Dan aku simpulkan aku sedang galau.
Temanku berkata “jangan suka galau nanti cepet tua”
Lalu aku tertawa kecil, tertawa yang kecut.

Aku menghela nafas lagi, kai ini yang paling panjang
Lalu menggerutu dalam hati.
“ kapan aku bisa cantik?”
“ kapan kamu bisa liat aku disini?, disampingmu?”
Dan aku menyimpulkan aku sedang tidak bersyukur.

Lalu aku bertanya, apa yang membuat seseorang cantik?
Apa mungkin namanya?
Seseorang berkata padaku, “ orang yang bernama amalia biasanya jelek”
Dan kau tau namaku adalah amalia.

Aku menyibak gorden jendela kamarku
Berharap hujan turun lebih deras supaya airnya
Mampu menyapu semua gundah yang ada.

Aku kembali menengadahkan kepala
Mencoba menatap langit-langit kamarku
Langit-langit ini selalu saja putih.
Tapi hampir setiap malam langit-langit ini selalu menampakkan wajahmu
Seseorang yang tak tau malu, yang aku sayangi.

Kau tau aku terlalu mudah jatuh cinta
Tapi aku tak mudah untuk mengatakan aku sayang
Dan sekarang kau sudah mengambil hatiku,
Tapi kau malah meninggalkannya sendirian di halte bus.

Kau tau?,
Aku sudah terlalu lelah menunggu
Terlalu lelah jatuh cinta
Terlalu lelah bila harus tau bahwa cintaku bertepuk sebelah tangan.
Dan aku mulai bosan mendengar pernyataan bahwa,
“ semuanya akan indah pada waktunya”

No comments:

Post a Comment