when it was rain i fall in love with you.


aku mengenalmu saat itu.
saat aku membutuhkan seseorang
untuk berdiri disampingku

aku mengenalmu saat itu.
saat aku membutuhkan seseorang
untuk berdiri disampingku

lalu kau buatku melayang
benar-benar seperti layang-layang.

kau buatku jatuh cinta padamu,
jatuh cinta pada kedalamanmu berfikir
pada pikiran rasionalismu
pada kebencianmu akan politik
aku bahkan suka berdebat lamalama denganmu.

tapi sore itu
wajahmu beda,
dingin, menyebalkan, dan membuatku ingin menangis.

kau diam padaku.
aku sudah berusaha mencairkan semua suasananya
tapi kau hanya menjawab seperlunya
tak ada canda, tak ada debat, tak ada berfikir dengan rasional atau perasaan.

lalu kau tiba-tiba pergi meninggalkanku.
dengan satu kalimat " aku tak ingin bertemu denganmu lagi"
kau tau?, dibawah rintik hujan aku menangis.

lalu esok harinya kau menghampiriku
membawakanku sebatang lolipop rasa jeruk.
dan bilang maafkan yang kemarin aku sedang tak enak hati.
dan aku terima. aku mencoba mengertimu.

tapi esok harinya,
saat kita berjumpa di sudut sekolah
kau bahkan seperti tak kenal padaku. hanya diam.
dan waktu itu aku ingin menangis.

dan seperti itu seterusnya.
kau tau, aku begitu menyayangimu.
dan aku ingin setiap hari tuhan menurunkan hujan yang banyak,
kenapa?
karna hanya pada saat itu aku mencintaimu.
hanya saat hujan. hanya satu saat,
hanya pada satu situasi aku mencintaimu.
hanya saat hujan.

No comments:

Post a Comment