Sayangi aku karena Imanku




Sayangi aku karena Alloh. Maka kamu tidak akan pernah lelah menyayangiku.

Sayangi aku karena Alloh. Maka kamu tidak akan pernah lelah menyayangiku.


Tidak ada yang lebih indah dari cinta yang didasarkan karena Alloh. Tidak ada yang lebih manis dari menyayangi seseorang karena kecintaan kita pada Alloh. Saya selalu saja mendambakan jadi wanita paling bahagia yang mampu disayangi dengan baik. Disayangi bukan karena kepiawaian saya dalam berdandan. Atau karena kepandaian saya dalam merangkai kata atau yang lainnya.

Saya berharap ada yang mampu menyayangi saya karena iman yang saya miliki. Dia menyayangi saya karena kecintaan saya pada Alloh. Karena bagi saya, saya tidak punya kriteria untuk suami saya kelak. Yang saya harapkan dia adalah pria yang mampu bertanggungjawab atas ibadahnya. Mematuhi segala perintah Tuhannya. Dan menyayangi Alloh diatas apapun. Karena saya yakin, pria yang menyayangi Alloh dengan baik maka dia mampu pula menyayangiku dengan baik kedepannya.

Kalau nanti suamiku tampan itu adalah bonus. Karena ketampanan tidak mampu jadi sesuatu yang abadi. Ketampanan mampu saja luruh dimakan keriput. Karena cantik saja tidak mampu menemanimu hingga senja diujung usia nanti. Kamu gabisa kan hidup cuma dari ketampanan. Apa marah bisa jadi reda setelah melihat ketampanan pasanganmu?. Apakah kesedihan bisa diobati dengan melihat kecantikan pasanganmu?. Kamu butuh cinta yang baik untuk mengobatinya. Kamu butuh sayang untuk melewati segalanya bersama. Karena hanya iman yang mampu menguatkan langkah kaki. Hanya iman yang mampu menegakkan tubuh. Hanya iman yang mampu menjadi pegangan dalam melangkahkan kaki. Hanya iman yang mampu menjadi sayang yang baik.

Maka, jika nanti kau jatuh cinta padaku kuharapkan jatuhi aku cinta karena imanku. Jatuhi aku sayang yang berdasarkan kasihmu pada Alloh. Supaya kelak aku tidak harus menjadi takut kalau kamu bisa saja pergi karena lelah menyayangiku. Karena iman tidak akan pernah habis dimakan waktu.

Dan yang aku tahu, aku tengah menyayangi manusia, yang sewaktu-waktu berubah, sewaktu-waktu hilang, sewaktu-waktu pergi.

No comments:

Post a Comment