Merelakan


Tidak ada yang sederhana dari merelakan. Ketika kenangan yang membekas membuat kita sadar bahwa ada banyak hal dan waktu yang ternyata sudah dihabiskan bersama.

Tidak ada yang sederhana dari merelakan. Ketika kenangan yang membekas membuat kita sadar bahwa ada banyak hal dan waktu yang ternyata sudah dihabiskan bersama. Ternyata ada banyak senyum dan air mata yang disebabkan karnanya. Ternyata ada banyak tenaga dan peluh yang dikeluarkan untuk menunggunya.

Karena merelakan tidak sepenuhnya mudah. Merelakan sesuatu yang begitu diinginkan. Merelakan cita-cita yang sudah terlanjur tergantung, tapi ternyata tidak begitu mudah untuk di wujudkan. Yanh selanjutnya membuat merelakan menjadi tidak mudah dilakukan.

Kalau saja merelakan itu mudah. Maka manusia tidak akan mengenal apa yang disebut dengan perjuangan dan pengorbanan. Jika merelakan itu semudah itu. Maka tidak akan ada kisah cinta romantis. jack dan rose dalam titanic tidak akan menjadi kisah maha dahsyatnya  cinta yang terus di agung-agungkan manusia.

Karena merelakan tidak pernah menjadi se mudah itu. Merelakan tidak akan menjadi sederhana. Karena nyatanya ada banyak perasaan yang harus dikorbankan. Sudah banyak waktu yang terbuang untuk hanya sekadar memastikan dan menentukan. Tetapkah berjalan maju atau berhenti dan mundur perlahan.

Karena nyatanya merelakan bukan perkara sederhana. Ada banyak hal yang harus di ikhlaskan. Ada banyak waktu yang terbuang, dan ada banyak hati yang dikorbankan untuk mampu melepaskan apa-apa yang ternyata tak tergapai lengan.

Ps : teruntuk sahabatku di belahan timur jawa. Oh sayang segeralah berdamai dengan dunia. Merelakan memang bukan perkara mudah. Tapi percayalah kamu terlalu berharga hanya untuk menunggu pria menye yang bahkan tidak mampu yakin dengan perasaannya sendiri. Ikhlas itu tentang waktu maka siapkanlah telapak tangan yang terbuka untuk mampu melepaskan apa-apa yang tak dapat dimiliki. Lalu bersiap untuk menerima sesuatu dengan tangaan terbuka itu. Katanya untuk masalah patah hati, perempuan akan sembuh dengan menerima hati yang baru. Maka, Bersiaplah untuk mendapatkan yang baru!.

No comments:

Post a Comment